JAKARTA, REQnews – Kasus penyerangan air keras Novel Baswedan mendapat perhatian dunia internasional. Hal itu disampaikan Manager Advokasi Amnesty International Asia Pacific Fransisco Bencosme, Jumat (26/4/2019). Bersama Novel dan Wadah Pegawai (WP) KPK, Fransisco berdiskusi terkait perkembangan teror air keras yang terjadi 11 April 2017 itu. Ketua WP KPK Yudi Purnomo mengatakan, pihak Amnesty International Asia Pacific mengaku memiliki jaringan dan akses ke para pengambil kebijakan di Amerika Serikat dan berencana membawa kasus Novel melalui jalur kongres di Negeri Paman Sam tersebut. ”Di sana (kongres Amerika, Red) nanti akan menjelaskan situasi yang dihadapi KPK dan Novel di Indonesia,” kata Yudi. Yudi menerangkan, kasus Novel merupakan salah satu teror yang terjadi di KPK selama ini. Selama ini, banyak terjadi teror terhadap pegawai KPK dan belum ada yang diproses secara hukum, meski telah dilaporkan ke penegak hukum. ”Fransisco mengatakan akan membawa kasus teror tersebut dalam pertemuan dengan pihak kedutaan besar Amerika Serikat,” ungkapnya. WP KPK berharap perhatian dunia internasional itu menjadi babak baru pengungkapan kasus teror Novel dan semua pegawai lembaga antikorupsi Indonesia. Ke depan, kerja pemberantasan korupsi dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan amanah yang termaktub dalam peraturan dan perundang-undangan. ”Pimpinan dan pegawai KPK bisa terus melakukan pemberantasan korupsi tanpa perlu takut terhadap teror,” ungkap alumnus Universitas Indonesia (UI) tersebut. (*/Oji)

Kasus Novel Dapat Perhatian Dunia Internasional

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi