PALEMBANG, REQNews - Universitas Katolik (Unika) Musi Charitas Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akhirnya memecat dengan tidak hormat dosen RN (43) yang melakukan <a href="https://www.reqnews.com/news/2868/bocah-10-tahun-dibunuh-karena-menjerit-saat-disodomi" title="Bocah 10 Tahun Dibunuh Karena Menjerit Saat Disodomi">sodomi </a>terhadap anak-anak dibawah umur.
&ldquo;Tindakan tegas kepada yang bersangkutan berdasarkan surat keputusan Yayasan Musi Nomor 099/SKEP.YMP-FXB/VIII/2020,&rdquo; ujar Ketua Bidang Humas dan Komunikasi Unika Musi Charitas Palembang Agustinus Riyanto saat memberikan keterangan pers di Unika Mudi Charitas Palembang pada Selasa, 18 Agustus 2020.
Pihak kampus menegaskan tak bisa mentolerir perilaku bejat pelaku yang melakukan tindak asusila kepada anak di bawah umur sebagai korbannya.
&ldquo;Kita tak dapat mentolerir segala bentuk kejahatan. Kita sangat menyesalkan perbuatan yang dilakukan yang bersangkutan (dosen RN). Apalagi, yang bersangkutan itu adalah dosen berdedikasi,&rdquo; kata dia.
Dia menilai yang dilakukan RN sudah merupakan pelanggaran berat, RN telah melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap korban yakni seorang anak yang masih di bawah umur.
Terlebih, kata dia, perbuatan yang dilakukan RN tersebut dapat menyebabkan trauma kepada anak-anak.
&ldquo;Jadi, tanggung jawab kampus (Unika Musi Charitas) adalah memberhentikan secara tidak hormat kepada yang bersangkutan,&rdquo; tambah dia.
Untuk diketahui, pelaku RN diamankan saat anggota tengah patroli di kawasan Jalan Gubernur H Ahmad Bastari, Kecamatan Jakabaring, Kota Palembang pada Kamis, 13 Agustus 2020 malam.
Pelaku ditangkap saat kepergok tengah melakukan aksi bejatnya terhadap korban NV di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Unika Pecat Dosennya yang Melakukan Sodomi Anak Jalanan di Palembang

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi