JAKARTA, REQnews - Aksi seorang pria di Kota Malang mendadak viral di jagat medsos, setelah nekat mencium jenazah pasien Covid-19. Ia pun terpaksa diringkus polisi tanpa perlawanan di kediamannya, di Kecamatan Kedungkandang.
"Kita melakukan operasi kemanusiaan sekaligus penegakan hukum kepada masyarakat yang mengambil paksa jenazah lalu sempat mencium jenazah di RS, meskipun pada akhirnya melakukan pemakaman protokol Covid-19. Tapi hari ini kita ingin menyelamatkan yang bersangkutan," kata Kapolresta Malang Kota Kombes Leonardus Simarmata, Selasa 18 Agustus 2020.
Menurut Leonardus, atas aksinya pria tersebut bisa dikenakan Pasal 212 dan 214 KUHP karena melawan petugas serta Pasal 93 UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Karantina dan UU Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular.
Setelah penangkapan, rencananya&nbsp;polisi akan memastikan kondisi yang bersangkutan dengan melakukan uji cepat atau rapid test dan tes usap atau swab test. Kemudian melaksanakan 3T yang terdiri atas&nbsp;Testing,&nbsp;Tracing,&nbsp;dan&nbsp;Treatment.
Leonardus menegaskan, bahwa pasien yang meninggal harus dimakamkan dengan protokol kesehatan Covid-19, dan jika ada yang berani menjemput paksa, maka proses hukum akan berjalan.
"Penegakan hukum adalah paling terakhir hanya ingin memberikan pencerahan dan pemahaman bahwa hal ini salah," ujarnya.
Sebelumnya, sebuah video jenazah PDP di&nbsp;Kota Malang&nbsp;viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan salah seorang keluarga membuka paksa kantung jenazah PDP yang tengah didampingi petugas kesehatan.
Kemudian pria yang memanggil kakak terhadap jenazah tersebut menangisi dan menciumi wajah jenazah.

Pria Ini Diringkus Polisi Gegara Nekat Cium Jenazah Covid-19

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi