&nbsp;
JAKARTA, REQNews - Anggota baru Konsil <a href="https://www.reqnews.com/news/19472/hati-hati-polisi-bongkar-adanya-praktek-dokter-palsu-di-gunungkidul" title="Hati-hati, Polisi Bongkar Adanya Praktek Dokter Palsu di Gunungkidul">Kedokteran </a>Indonesia (KKI), yang mengambil sumpah jabatan di hadapan Presiden Joko Widodo pada Rabu 19 Agustus 2020, mendapat penolakan dari asosiasi dokter yang lain.
Penolakan tersebut disebabkan nama-nama yang dilantik tidak sesuai dengan yang diusulkan.
Surat protes tersebut&nbsp; ditanda tangani oleh sejumlah ketua asosiasi seperti Daeng M Faqih (Ketum PB IDI), David S Perdanakusuma (Ketua MKKI), Sri Hananto Seno (Ketua PB PDGI), Nina Djustiana (Ketua AFDOKGI), Budu (Ketua AIPKI), Andi Wahyuningsih Attas (Ketua ARSPI), dan Chiquita Prahasti (Ketua MKKGI).
Menanggapi permasalahan ini, anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay, mengatakan pemerintah sendiri belum memberitahukan secara resmi hal tersebut kepada Komisi IX DPR.
Namun menanggapi polemik tersebut, menurut Saleh perlu dilakukan pembahasan bersama antara organisasi kedokteran tersebut dengan pemerintah agar dapat diselesaikan persoalannya.
"Kemenkes memang tidak pernah melaporkan masalah KKI ini. Setelah ditetapkan orang-orangnya, baru kemudian ada pernyataan dari IDI dan beberapa organisasi profesi terkait. Dalam konteks itu, saya mengusulkan agar komisi IX memanggil Kementerian Kesehatan dan pihak terkait," kata Saleh, Rabu 19 Agustus 2020.
Namun mengingat pelantikan sudah dilakukan dan dikukuhkan dalam Keputusan Presiden (Kepres), permasalahan ini menjadi cukup sulit. Namun, hal ini dapat menjadi evaluasi untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Sementara itu salah satu poin penting dalam surat penolakan tersebut berbunyi "dengan hormat kami sampaikan bahwa nama-nama yang tercantum dalam Keputusan Presiden tersebut bukan nama-nama yang diusulkan oleh Asosiasi dan Organisasi Profesi."&nbsp;
Adapun 17 nama anggota KKI yang baru dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara pada Rabu 19 Agustus 2020 adalah:
1. dr. Putu Moda Arsana, Sp.PD.KEMD, wakil dari Ikatan Dokter Indonesia
2. Dr.dr.Dollar,SH.,MH wakil dari Ikatan Dokter Indoenesia
3. drg. Nurdjamil Sayuti,MARS., wakil dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia
4. drg. Nadhyanto,Sp.Pros., wakil dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia
5. dr. Pattiselanno Robert Johan,MARS, wakil dari Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia
6. drg. Achmad Syukrul A,.M.M., wakil dari Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia
7. Prof. Dr.dr Bachtiar Murtala,Sp.Rad (K)., wakil dari Kolegium Kedokteran
8. drg. Andriani,Sp.Ort., F.I.C.D., wakil dari kolegium Kedokteran Gigi
9. Sdr. Vonny Naouva Tubagus, MD., Radiologis, wakil dari Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia
10. dr. Ni Nyoman Mahartini, Sp.PK (K), wakil dari Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia
11. Drs. Mohammad Agus Samsudin wakil dari tokoh masyarakat
12. Prof Intan Ahmaf Musmeina, Ph.D., wakil dari tokoh masyarakat
13. Drs. Hisyam Said., M.Sc., wakil dari tokoh masyarakat
14. Prof. Dr. Taruna Ikrar, M. Biomed., Ph.D wakil dari Kementerian Kesehatan
15. drg. Sri Rahayu Mustikowati,M.Kes., CFrA., wakil dari Kementerian Kesehatan
16. Prof. Dr. drg. Melanie Hendriaty Sadono,M. Biomed.,PBO wakil dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
17. dr. Mariatul Fadilah,MARS., Ph.D., wakil dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sejumlah Organisasi Dokter Tolak Anggota KKI yang Dilantik Jokowi

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi