JAKARTA, REQNews - Yulia (45) warga Cengkareng, Jakarta Barat <a href="https://www.reqnews.com/news/12936/aktivis-lsm-jadi-korban-penganiayaan-di-kompleks-rumah-bupati" title="Aktivis LSM Jadi Korban Penganiayaan di kompleks Rumah Bupati">menyiksa </a>bayinya. Namun Polsek Cengkareng tidak melakukan penahanan terhadap wanita ini dikarenakan diduga mengidap gangguan jiwa.
"Kami mendapat laporan dari warga lantai 2 adanya mengenai keributan di lantai setelah, " ucap Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Antonius, Rabu, 19 Agustus 2020.
Yulia diamankan di unit apartementnya di Green Park View Tower F 217 Rt008 Rw05 Kel. Duri Kosambi Kec. Cengkareng Jakarta Barat.
Antonius menjelaskan, kala diamankan petugas, Yulia tengah adu mulut dengan pihak security aparteman lantaran ingin menyematkan bayi J. Sebab, sejak di kolam renang, Yulia melakukan penyiksaan kepada J dengan cara melepas pelampung dan membiarkan J tenggelam dalam kolam renang.
Tak lama setelah itu, Yulia kembali menggendong J lalu kembali menceburkan anaknya. Petugas keamanan aparteman sudah sempat meminta kepada Yulia agar tidak melakukan hal itu.
"Dari keterangan saksi, anaknya sempat kejang kejang. Saat ini kondisi anak sedikit biru," kata dia.
Anton menambahkan, dari keterangan saksi di lokasi, bahwa Yulia memiliki hubungan spesial dengn Warga Negara Asing (WNA). Kemudian, lanjut dia, Yulia juga sering berhubungan badan dengan WNA lain hingga hamil.
Diduga hal ini yang menyebabkan Yulia depresi lantaran semua lelaki WNA yang sudah menidurinya tidak mau bertanggungjawab.
Akhirnya warga sekitar pun melaporkan kejadian ini ke Polsek Cengkareng dan Dinas Sosial untuk segera membawa Yulia dan menyelamatkan J. Sebab, warga takut J tewas ditangan Yulia yang memiliki gangguan kejiwaan.

Ibu di Cengkareng Tenggelamkan Bayi di Kolam Renang

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi