JAKARTA, REQNews - Istana menanggapi kabar isu yang semakin santer mengenai rotasi jabatan <a href="https://www.reqnews.com/news/16324/nah-lho-kang-emil-sebut-menteri-jokowi-rebutan-bagi-bansos" title="Nah Lho, Kang Emil Sebut Menteri Jokowi Rebutan Bagi Bansos">menteri </a>dan pimpinan lembaga negara yang akan berganti atau direshuffle dalam beberapa hari terakhir ini.
Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman dengan tegas membantah kabar isu reshuflle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju tersebut.
Fajdroel mengungkapkan, saat ini seluruh menteri kabinet fokus dan tengah bekerja keras untuk menangani Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional akibat Covid-19.
&ldquo;Tidak ada reshuffle. Semua menteri fokus dan bekerja keras menghadapi covid-19 serta pemulihan dan transformasi ekonomi nasional,&rdquo; ujar Fadjroel, Sabtu, 22 Agustus 2020.
Sebelumnya, Ketua Presidium IPW Neta S Pane mengatakan pihaknya mendapatkan informasi bahwa Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle terhadap 18 menteri.
Reshuffle akan dilakukan setelah pergantian Panglima TNI. Kata Neta, setidaknya ada 11 anggota kabinet yang akan bergeser dan berganti.
Paling banyak, 18 menteri yang terkena reshuffle. Nantinya, PDI Perjuangan akan mendapat tambahan pos menteri.
&nbsp;

Ramai Isu Reshuffle, Ini Kata Istana

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi