JAKARTA, REQNews - Enam bulan sudah <a href="https://www.reqnews.com/news/19943/harun-masiku-di-dalam-negeri-kpk-koordinasi-dengan-polisi-dan-imigrasi" title="Harun Masiku di Dalam Negeri, KPK Koordinasi dengan Polisi dan Imigrasi">Harun Masiku </a>diburu, namun belum juga ditemukan. Mantan caleg PDIP sungguh 'licin' untuk itu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menambah personil satuan tugas untuk mencari buronannya itu.
"Kita coba mengevaluasi kerja dari satgas yang ada, kemungkinan untuk menambah personil satgas ataupun menyertakan satgas pendamping," ujar Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango, Selasa, 25 Agustus 2020.
Nawawi juga mengungkapkan, pihaknya akan terus mencari Harun Masiku melalui koordinasi dengan para penegak hukum lain.
"Kita terus melakukan koordinasi dengan Polri yang telah menetapkan status DPO terhadap tersangka," ungkapnya.
KPK telah memperpanjang masa pencegahan keluar negeri bagi Harun Masiku selema enam bulan ke depan terhitung sejak Jumat, 10 Juli 2020.
Dalam kasus tersebut, Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan dijatuhi hukuman 6 tahun penjara dan denda Rp150 juta subsider 4 bulan kurungan. Sementara itu eks anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Agustiani Tio Fridelina divonis 4 tahun penjara ditambah pidana denda yang sama dengan Wahyu.
Sementara itu, kader PDIP Saeful Bahri sudah lebih dulu dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IA Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Ia tengah menjalani hukuman penjara selama 1 tahun 8 bulan.
sehingga tinggal Harun Masiku yang belum menjalani proses hukum lantaran belum kunjung ditangkap.

Belum Juga Ditemukan, KPK Tambah Personel Buru Harun Masiku

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi