JAKARTA, REQnews - Seorang warga bernama Nasir datang ke Kopi Joni, di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (27/1/2019) pagi. Kedatangannya ke Kopi Joni, ingin langsung bertemu pengacara tenar, Hotman Paris Hutapea dan mengeluhkan kasusnya.Dari video pendek berdurasi tidak kurang dari 1 menit yang diunggah Hotman melalui aku instagram-nya "hotmanparisofficial", Hotman dengan lugas menyebutkan kasus yang dikeluhkan Nasir. "Salam kopi Joni. Halo Bapak-bapak rekan-rekan saya di KPK, Ito Pariban Ibu Basaria Panjaitan dan lae saya, tulang saya, Saut Situmorang," demikian Hotman menyapa dua komisioner KPK. "Ini ada warga namanya Nasir. Datang ke Kopi Joni, dia membawa kwintansi banyak, katannya, ada pegawai Kementerian Agama yang meminta uang begitu banyak dari warga untuk mengurus menjadi pegawai negeri sipil," terang Hotman Paris. Hotman lalu meminta kepada pimpinan dan penyidik KPK agar oknum di Kementerian Agama yang diduga melakukan pungutan liar tersebut untuk segera disidik. Kata Hotman sembari menanyakan nomor HP Nasir, "Mohon segera agar orang yang menerima uang banyak ini disidik. Bapak nomor teleponnya berapa?" Pria paruh baya yang duduk di samping pengacara yang juga presenter talkshow itu pun menyebutkan nomor HP-nya 0813694599... Dengan penyebutan nomor HP, Hotman berharap agar pimpinan dan penyidik KPK dapat memanggil Nasir dan memproses laporan tersebut. "Nomor teleponnya sudah ada Bapak KPK, agar segera diubungi orang ini (Nasir) dan agar penyidikan bisa dilakukan!" pinta Hotman. Dua jam setelah video pendek ini diunggah, 47.690 yang telah menontonnya, sedangkan komentar, sebanyak 142.Kopi Joni adalah tempat tongkrongan pengacara Hotman Paris beberapa tahun belakangan. Cafe ini menjadi populer karena hampir setiap hari banyak pencari keadilan dari berbagai tempat yang datang ke Kopi Joni demi jumpa langsung dengan Hotman Paris . Tidak sedikit para pencari keadilan ini meminta Hotman agar dapat mengurus kasusnya. Lazimnya Hotman dan tim-nya langsung mengunggah video hasil pertemuan dengan calon kliennya melalui Instagram dan channel khusus youtube.  (*/Bos)

Diduga Ada Pungutan Liar di Lingkungan Kementerian Agama

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi