JAKARTA, REQnews - Anggota Bawaslu RI Rahmat Bagja menyatakan pihaknya akan memanfaatkan teknologi informasi untuk menyelesaikan kasus sengketa Pilkada 2020, yang rawan terjadi.
Bagja berencana menggelar sidang sengketa pilkada secara online, bila kasusnya telah diterima. Kebijakan tersebut juga sudah dituangkan dalam Peraturan Bawaslu Nomor 4 Tahun 2020. Menurutnya, hal ini untuk memudahkan penyelesaian sengketa Pemilu yang biasa terjadi di setiap pelaksanaan Pilkada 2020.
"Penyelesaian sengketa dilakukan berbasis daring, khususnya di daerah yang internetnya bisa dilakukan. Kecuali tahapan pembuktian," kata Bagja di Jakarta, Rabu 2 September 2020.
Ia menjelaskan, aturan mengenai penyelesaian sengketa Pilkada 2020 lewat daring diatur dalam Perbawaslu Nomor 4 Tahun 2020 di Pasal 63 ayat 2.
Aturan tersebut menyatakan bahwa penyelesaian sengketa pemilihan dilaksanakan melalui pertemuan tatap muka dan/atau melalui teknologi informasi dan komunikasi berbasis daring.
Untuk penyelesaian sengketa secara tatap muka, maka pihak-pihak yang bersengketa harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Gegara Covid-19, Sengketa Pilkada 2020 akan Diselesaikan Via Online

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi