LAMPUNG, REQNews - Aparat Polres Way Kanan meringkus pelaku pembunuhan di lapangan voli di Negeri Agung, Kabupaten Way Kanan. Penangkapan ini sekaligus membantah kabar pembunuhan terjadi karena perbedaan pilihan dalam Pemilu 2019.&nbsp; Kapolres Way Kanan AKBP Andy Siswantoro mengatakan, setelah memeriksa tersangka Supriono (46) yang juga warga Dusun Margo Mulyo, Kampung Kalipapan, peristiwa yang menggegerkan warga itu murni kriminal.&nbsp; Kasus itu terjadi pada Jumat (26/4/2019) sekira pukul 16:30. Saat itu, Sukardi (39) bersama Japri dan dua tetangga lain tengah gotong royoing memasang tiang untuk net voli di lapangan.&nbsp; Tak lama datang Supri (46) membawa badik sepanjang 15 cm. kepada Japri, ia menanyakan orang yang memberi perintah pemasangan tiang voli tersebut.Terjadi cekcok mulut, Sukardi mendekat untuk melerai namun SP marah lalu menikamnya.&nbsp; "Kasus tindak pidana ini kriminal murni bukan karena ada unsur politik atau terkait Pemilu 2019. Intinya karena merebutkan tanah lahan kosong, yang akan digunakan untuk menanam oleh pelaku. Sebaliknya rekan korban Zahri mau membuat lapangan voli, sehingga pelaku ribut dengan Zahri namun dipisahkan oleh korban akhirnya pisau pelaku malah mengenai dada korban,” kata Kapolres Andy Siswantoro, pada konferensi pers, Minggu (28/4/2019).&nbsp; Dalam pemeriksaan, Supriono mengaku siap menerima hukuman dan sangat menyesali bahkan meminta maaf terhadap keluarga korban karena mengkibatkan korban meninggal dunia. (nls)

Pembunuhan di Lapangan Voli Murni Kriminal Bukan Masalah Politik

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi