JAKARTA, REQNews - Indonesia mengecam publikasi kembali kartun Nabi Muhammad oleh Majalah <a href="https://www.reqnews.com/news/21336/untuk-fpi-charlie-hebdo-bakal-terbitkan-kartun-nabi-muhammad" title="Untuk FPI, Charlie Hebdo Bakal Terbitkan Kartun Nabi Muhammad">Charlie Hebdo</a>. Hal itu langsung disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang menyatakan bahwa tindakan tersebut tidak bertanggung jawab dan telah melukai perasaan jutaan umat Muslim di dunia.
"Tindakan ini merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab, provokati dan telah melukai ratusan juta umat Muslim di dunia," ucapnya dalam konferensi pers daring, Jumat, 4 September 2020.
Dia mengatakan tindakan tersebut bertentangan dengan demokrasi dan berpotensi menimbulkan perpecahan antar umat beragama.
"Bertentangan dengan prinsip dan nilai demokrasi dan berpotensi menyebabkan perpecahan antar umat beragama ditengah dunia memerlukan persatuan untuk menanggulangi pandemi Covid-19," tutur Retno.
Charlie Hebdo adalah majalah satire asal Perancis yang dikenal karena kartunnya yang beresiko. Adapun pengumuman penerbitan ulang kartun Nabi Muhammad di majalah itu dilakukan Selasa, 1 September 2020 untuk menandai dimulainya persidangan penyerangan kantor mereka pada 2015.

Indonesia Kecam Penerbitan Ulang Kartun Nabi Muhammad

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi