JAKARTA, REQnews -&nbsp;Polisi hingga kini masih menelusuri kemungkinan adanya pihak yang merekam aktivitas pesta seks gay yang diobok-obok aparat di salah satu apartemen di Kuningan, Jaksel.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, hingga kini pihaknya belum menemukan bukti soal dugaan tersebut, namun tetap diselidiki.
"Kita dalami itu juga. Kita sudah cek mungkin ada hidden camera atau segalam macam, tapi belum ketemu di TKP," kata Jean di Jakarta, Jumat 4 September 2020.
Sejauh ini, menurut Jean, pihaknya telah mengamankan 56 laki-laki yang menjadi peserta dalam pesta gay tersebut. Sembilan di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.
Inisial sembilan tersangka tersebut adalah TRF, BA, NA, KG, SW, NM, A, WH. Sementara 47 peserta tak ditahan, dan hanya dijadikan saksi saja.
Ia menjelaskan, dalam pesta seks tersebut, peserta diajak untuk mengikuti sebuah permainan. Pemenangnya, akan mendapat diskon 50 persen biaya tiket masuk mengikuti pesta selanjutnya.
Jean Calvijn menyebut, pihak penyelenggara mengaku sudah enam kali melakukan kegiatan serupa sejak 2018 lalu. Dari pengakuan itu, polisi akan mendalami dugaan adanya komunitas lain yang terlibat.

Benarkah Ada yang Merekam Pesta Seks Gay di Apartemen Kuningan?

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi