JAKARTA, REQnews -&nbsp;Sempat masuk Daftar Pencarian Orang (DPO), terpidana eks Dirut Transjakarta Donny Saragih akhirnya ditangkap tim gabungan Kejaksaan Agung, Kejati DKI Jakarta dan Kejari Jakarta Pusat.
Kasipenkum Kejati DKI Nirwan Nawawi menuturkan, penangkapan ini terjadi pada Jumat 4 September 2020 malam sekitar pukul 23.00 WIB di Apartemen Mediterania Jakarta Utara.
Nirwan menyebut, awalnya penyidik telah melacak keberadaan Donny Saragih sejak sore hari sekitar pukul 17.00 WIB. Kala itu, Donny bermaksud berobat ke salah satu rumah sakit di wilayah Jakarta Selatan.
"Sekitar pukul 21.00 WIB tim gabungan bergerak menuju Apartemen Mediterania, Jakarta Utara yang diduga menjadi tempat tinggal terpidana," kata Nirwan dalam keterangannya, Sabtu 5 September 2020.
Kemudian, sesampainya di apartemen tersebut, tim langsung melakukan penangkapan terhadap Donny.&nbsp;Terpidana kasus penipuan itu langsung digiring sekitar pukul 23.00 WIB ke Lapas Klas I Salemba Jakarta Pusat.
"Untuk pelaksanaan eksekusi," ujar Nirwan menambahkan.
Terpidana Donny Andy Sarmedi Saragih dinyatakan bersalah berdasarkan Putusan Mahkamah Agung (MA) RI Nomor: 100K/Pid/2019 tanggal 12 Februari 2019 Juncto Putusan PT DKI Jakarta Nomor 309/Pid/2018/PT.Dki tanggal 12 Oktober 2018 Jouncto Putusan PN Jakarta Pusat nomor 490/Pid.B/2018/PN.JKT.Pst tanggal 14 Agustus 2018, yang menyatakan terdakwa Donny Andy Sarmedi Saragih terbukti secara sah dan meyakinkan tindak pidana 378 KUHPidana dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun.
"Setelah diterimanya putusan inkracht, terpidana bersikap tidak kooperatif dan melarikan diri sehingga ditetapkan sebagai DPO, terpidana juga sempat mengajukan Permohonan Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat namun tidak pernah hadir dalam sidang PK a quo," kata Nirwan.

Begini Kronologis Penangkapan Eks Dirut Transjakarta Donny Saragih

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi