JAKARTA, REQnews -&nbsp;Berakhir sudah aksi terlarang pemuda Cimahi bernama RY (19), produsen tembakau gorilla atau ganja sitetis yang sudah beraksi dua tahun belakangan ini. Ia diamankan petugas dari Reserse Narkoba Polres Cimahi di Kota Bandung pada Senin 7 September 2020.
Dari laporan polisi, barang haram buatan RY disebar ke berbagai pelosok pulau Jawa, bahkan hingga Sumatra dengan memanfaatkan media sosial. Dua tahun berakhir, RY sudah mengantongi omzet hingga Rp 500-an juta.
Kapolres Cimahi AKBP Yoris Maulana Yusuf menjelaskan, penangkapan RY berawal dari diringkusnya salah satu pengguna ganja sintetis tersebut di wilayah hukumnya.
"Penyelidikan dilakukan selama tiga minggu dan akhirnya menangkap seorang tersangka RY di wilayah Bandung. Dari pengakuannya, omset selama dua tahun itu sekitar Rp 500 juta," kata Yoris.
Ternyata, RY sudah memproduksi ganja sitetis itu sejak lulus SMA. Ia tak meneruskan pendidikannya, malah belajar meracik tembakau gorilla yang ilmunya didapatkan dari media sosial.
Dalam proses produksi, RY bisa merahasiakannya dari tetangga maupun warga sekitar. Padahal, sekali produksi ia bisa menghasilkan 5 kilogram tembakau gorila. Barang itu kemudian dikemas dalam berbagai ukuran 5-25 gram.
"Harga jualnya untuk setiap paket lima gram Rp 400 ribu," ujar Yoris.
Atas perbuatannya, RY dikenakan Pasal 112 dan 113 Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukumannya 10 tahun penjara atau maksimal hukuman mati.
Kasat Reserse Narkoba Polres Cimahi AKP Andri Alam menambahkan, tersangka sudah memiliki pelanggan tetap. Barang pesanan biasanya dikirim menggunakan jasa ekspedisi dengan modus mengirim&nbsp;kain.
"Untuk mengelabui jasa ekspedisi, ia mengirim kain, nah ganja sintetis ini diselipkan di kain," ucap dia.&nbsp;

Akhir Kisah RY, Produsen Ganja Sitetis di Cimahi yang Omzetnya Edan!

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi