KABUL, REQNews - Ledakan bom mengincar rombongan konvoi Wakil Presiden <a href="https://www.reqnews.com/news/6832/ngakunya-serang-isis-ternyata-drone-as-tewaskan-30-warga-di-afganistan" title="Ngakunya Serang ISIS, Ternyata Drone AS Tewaskan 30 Warga di Afganistan">Afghanistan </a>Amrullah Saleh di Kabul, Rabu, 9 September 2020. Serangan bom terjadi saat konvoi rombongan belum lama meninggalkan kediaman Saleh yang hendak menuju tempat kerja.
Juru bicara kantor wakil presiden Razwan Murad mengatakan Saleh lolos dari serangan yang menewaskan dua orang serta melukai belasan lainnya itu.
"Serangan teroris ini gagal dan Saleh selamat dan dalam kondisi baik," kata Murad, dikutip dari AFP.
Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Tareq Arian mengatakan, laporan awal menyebutkanm selain menewaskan dua orang, serangan tersebut juga menyebabkan 12 lainnya luka-luka.
Saksi mata yang juga penjaga toko di dekat lokasi, Abdullah, mengatakan ledakan sangat kuat hingga menghancurkan kaca jendela tempatnya bekerja.
&ldquo;Toko yang menjual gas ikut terbakar, membuat tabung-tabung gas ikut meledak,&rdquo; ujarnya.
Ini kali kedua Saleh lolos dari serangan. Pengkritik keras kelompok Taliban itu selamat dalam serangan menjelang pemilihan presiden pada 2019.
Saat itu sedikitnya 20 orang tewas dan 50 lainnya luka-luka, setelah seorang pria melakukan bom bunuh diri, disusul dengan serangan sekelompok orang bersenjata di kantornya.
Saleh merupakan wakil presiden utama dari Presiden Ashraf Ghani. Wakil presiden kedua Afghanistan adalah Sarwar Danish.

Breaking News! Hendak Dibom, Wakil Presiden Lolos dari Maut

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi