LANNION, REQNews - Seorang pria di Prancis mendapatkan pengalaman buruk saat memotong <a href="https://www.reqnews.com/the-other-side/21335/rambut-pinangki-beda-saat-diperiksa-bareskrim-dicatok-atau-panggil-tukang-salon" title="Rambut Pinangki Beda Saat Diperiksa Bareskrim, Dicatok atau Panggil Tukang Salon?">rambutnya </a>di salon. Akibat pekerja salon yang belum mahir, pria itu mengalami luka bakar di bagian dahi.
Pria yang tak mau namanya disebut melaporkan kejadian itu pada polisi, Jumat, 11 September 2020. Dalam laporannya, dia menceritakan kronologi insiden kepalanya terbakar saat mengunjungi sebuah salon di kota kecil Lannion.
Awalnya, kata pria itu, penata rambut mengoleskan gel di rambutnya, kemudian mengambil korek api dan menyulutnya ke rambut. Korban panik setelah api membesar dan membakar bagian dahinya, kata petugas polisi Daniel Kerdraon dikutip dari Al-Arabiya, Minggu, 13 September 2020.
Polisi terkejut dengan laporan itu, karena tidak mengerti apa alasan penata rambut membakar rambut customer-nya. Setelah melakukan penyelidikan, polisi menemukan "teknik bakar rambut asal Mesir yang baru saja diadopsi beberapa salon rambut di Prancis."
Teknik ini, Kerdraon menjelaskan, agar membuat rambut mudah ditata terlebih bagi mereka yang memiliki rambut kriting.
Setelah meminta keterangan si penata rambut, polisi menemukan fakta bahwa dia belum sepenuhnya menguasai teknik ini. Selain itu, dia juga tidak memiliki sertifikat penata rambut profesional begitu juga dengan tiga karyawan lainnya.
Polisi sementara menutup salon tersebut untuk melakukan penyelidikan dugaan pekerja ilegal dan penggelapan pajak.

Rambut Terbakar sampai Dahi, Pria Ini Laporkan Pekerja Salon

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi