JAKARTA, REQnews - Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat mengambil alih kasus Djoko Tjandra. Oleh karena itu, MAKI akan menyerahkan sejumlah bukti lain kasus tersebut.
"KPK mudah-mudahan nanti setelah menganalisa bukti yang saya berikan harapan tertinggi saya diambil alih," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman di Gedung KPK, Selasa, 15 September 2020.
Sebelumnya, MAKI telah menyerahkan sejumlah petunjuk ke KPK pada 11 September 2020. Petunjuk diserahkan bersamaan dengan gelar perkara yang dilakukan Kejaksaan Agung dan KPK.
Menurut Boyamin, salah satu petunjuk penting adalah penggunaan istilah bapakku dan bapakmu. Istilah itu diduga dipakai oleh Jaksa Pinangki Sirna Malasari dan advokat, Anita Kolopaking saat merencanakan pengurusan fatwa dan grasi untuk Djoko Tjandra.
Boyamin mengatakan setelah menyerahkan petunjuk itu, KPK menanyakan kepada dirinya mengenai bukti yang dimiliki. Boyamin mengatakan akan menyerahkan bukti itu ke KPK, besok. "Lihat besok ya apa yang akan saya serahkan," kata dia.

Supaya Cepat Diambil Alih KPK, MAKI akan Serahkan Bukti Kasus Djoko Tjandra

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi