JAKARTA, REQNews - Politikus PDI Perjuangan Dewi Tanjung gegabah tanpa cek dan ricek terlebih dahulu, memasang foto penyerangan terhadap Syekh Ali Jaber sedang membawa bendera Tauhid. Ternyata foto tersebut hasil editan.

Yang lebih parahnya lagi dalam postingan tersebut Dewi menuliskan kata-kata "Kadrun Radikal".

Karena kelakuannya itu, akun Dewi langsung diserbu dan menjadi bahan ledekan dan bully warganet.

Foto dari warganet yang memperlihatkan foto Alfin Adrian belum diedit

Dewi pun menayakan bagaimana tanggapan petinggi Kadrun tetang ini.

"Jejak Digital memang menyakitkan Ternyata Oh Ternyata Yg menusuk Syekh Ali Jaber justru Kadrun Radikal..
Apa tanggapan Petinggi Kadrun tentang hal ini," tulis Dewi di akun Twitternya,dikutip Reqnews, Rabu, 16 September 2020.

Dewi Tanjung posting foto editan

Warganet ramai-ramai mencoba mengingatkan bahwa foto itu adalah hoax alias editan serta menyertakan foto asli.

"lu gk ngeri saat diakherat nnt nyebar hoax gini... itu juga klo lu percaya akherat ! tp ingat.. saat ini lu ketawa2 terbahak sampe terjungkal2.. suatu saat akan jd penyesalan tiada akhir, " ujar [email protected] mengingatkan Dewi Tanjung.

"Nih Gw CC on ke @DivHumas_Polri foto editan yg Loe posting.
Walo sebenarnya Gw ga yakin Loe bakal diproses tp Publik stidaknya tau siapa Loe sebenarnya," ujar @EdiIswardi.

"Ya elah mak, udah tua lo masih seneng bikin hoax,,nih gw kasih satu yg belum di edit. Paraaah lo," ungkap @DTanjung15.

Namun, hingga berita ini ditulis, Dewi Tanjung belum menghapus cuitannya.