CILACAP, REQNews - Narapidana kasus narkoba dari Pontianak, Kalimantan Barat sebanyak 43 orang dipindah ke <a href="https://www.reqnews.com/news/14986/185-napi-nusakambangan-dibebaskan-tak-ada-bandar-narkoba" title="185 Napi Nusakambangan Dibebaskan, Tak Ada Bandar Narkoba">Nusakambangan</a>, Jawa Tengah. Delapan di antaranya&nbsp; menghadapi hukuman mati. Mereka merupakan bandar narkoba dan dipindahkan&nbsp;dalam rangka pencegahan terhadap peredaran narkoba di lapas.
Pemindahan tersebut dilakukan petugas Lapas yang dibantu kepolisian pada Kamis, 17 September 2020 sore.
"Ada 43 WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan),&rdquo; kata Kadivpas Kemenkumham Kalbar, Suprobowati, Kamis, 17 September 2020.
Tiga bus mengangkut para bandar narkoba itu tiba di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah. Dalam kawalan ketat dan tangan terborgol, mereka dipindahkan ke Kapal Pengayoman-IV. Sebelum kapal berangkat, para napi tersebut menjalani pemeriksaan kesehatan sesuai protokol Covid-19.
Dari informasi yang diperoleh, 43 napi narkoba itu berasal dari sejumlah lapas dan rutan di Kalbar. Perinciannya, 26 orang dari Lapas Pontianak, 12 orang dari Rutan Pontianak, 5 orang dari Rutan Mempawah.
Setibanya di Nusakambangan, mereka akan disebar ke tiga lapas. Sebanyak 23 orang akan menghuni Lapas Karanganyar, 10 orang di Lapas Besi, dan 10 lainnya di Lapas Narkotika.
Pemindahan ini dalam rangka pencegahan terhadap peredaran narkoba di Rutan maupun Lapas yang mengacu pada intruksi Ditjenpas.

Dipindah ke Nusakambangan, 8 Napi Asal Pontianak Bakal Dihukum Mati

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi