BEKASI, REQNews &ndash; Video viral memperlihatkan kegiatan keagamaan salah satu agama yang dihentikan oleh umat beragama lain di <a href="https://www.reqnews.com/news/19982/baru-usia-19-tahun-pemuda-ini-sudah-50-kali-curi-motor-di-bekasi" title="Baru Usia 19 Tahun, Pemuda Ini Sudah 50 Kali Curi Motor di Bekasi">Bekasi</a>. Video itu dengan cepat menyebar di media sosial sejak Kamis, 17 September 2020.
Padahal kejadian itu sebenarnya terjadi pada Minggu, 13 September 2020 di RT 004 RW 09, Blok J, Perumahan Kota Serang Baru (KSB), Desa Wibawamulya, Cibarusah.
Perselisihan tersebut kini telah selesai secara damai. Pihak Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah membahas hal itu secara bersama-sama dengan pihak yang berselisih, yakni warga Blok J, Perum KSB, dan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Resort Lippo Cikarang.
Setidaknya ada 7 kesepakatan bersama atas pertemuan yang berlangsung pada Kamis, 17 September 2020.
Kesepakatan tersebut antara lain kedua pihak berjanji menjaga keharmoniskan dan kerukunan umat beragama.
Kemudian, pihak HKBP siap memproses izin sementara untuk kegiatan Pondok Doa sesuai ketentuan yang berlaku. Untuk sementara, ibadat dihentikan sampai izin dari pejabat berwenang terbit.
Kemudian, pihak Panitia Kerohanian HKBP KSB Cibarusah akan menempuh perizinan dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) siap membantu proses itu.
Proses kepengurusan diselesaikan dalam waktu 40 hari kerja dan dapat diperpanjang sampai 2 kali, sejak pengajuan izin diterima pihak berwenang.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, melalui Instagram @ridwankamil juga mengunggah hasil kesepakatan antara kedua belah pihak.
&nbsp;

Viral Perselisihan Kegiatan Keagamaan di Bekasi

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi