JAKARTA, REQnews -&nbsp;Penemuan lima mayat ABK di dalam freezer atau lemari pendingin Kapal Motor Starindo Jaya Maju VI yang sempat membuat geger beberapa waktu lalu ternyata tak mengandung unsur pidana.
Kasat Reskrim Polres Kepulauan Seribu AKP Fahmi Amarullah berkata, kelima ABK itu meninggal setelah menenggak minuman keras oplosan. Polisi juga sudah memeriksa beberapa saksi yang ikut dalam pesta miras tersebut.
Fahmi menuturkan, miras oplosan yang diminum korban adalah minuman berenergi yang dicampur dengan alkohol murni. Penggagasnya adalah salah satu dari lima korban.
"Itu bukan miras oplosan, si korban meracik itu. Jadi minuman energi dicampur alkohol murni. Nah dari hasil introgasi sementara semuanya mengarah ke korban. Kalau pun memang toh saya terapkan pasal terkait minuman dan barang berbahaya tetap mengarah ke korban," kata Fahmi, Jumat 18 September 2020
Ia menjelaskan lebih lanjut, ketika asyik berpesta miras oplosan dari malam sampai pagi, sebelum meninggal dunia, kelima ABK itu sempat mengeluh sakit parah.
"Kelimanya merasakan sakit perut, badannya panas, menggigil dan sesak napas hingga akhirnya meninggal dunia," ujar Fahmi.
Selain itu, polisi juga telah melihat kondisi jasad kelima ABK. Sejauh ini, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban.

Penemuan 5 Mayat dalam Freezer Kapal Tak Berunsur Pidana, Kok Bisa

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi