JAKARTA, REQnews &nbsp;- Hati nurani pasangan sejoli tersadis di Indonesia, Laeli Atik Supriyatin (27) dan Djumadil Al Fajri (26) tampaknya sudah mati bahkan hilang. Ternyata, mereka sempat tidur bareng potongan tubuh jenazah&nbsp;Rinaldi Harley Wismanu&nbsp;1 malam.
Hal itu dilakukan usai mengantar potongan tubuh korban ke Kalibata City. Mereka mengantar potongan tubuh itu sebanyak dua kali menggunakan koper.&nbsp;
"Setelah kita rekonstruksi tanggal 9 (September) dieksekusi, ditinggalkan dulu 3 hari di situ. Dia perpanjang lagi di penginapan di Pasar Baru. Sampai eksekusi tanggal 12, 12 itu cuma badannya di tengah dan tangan&nbsp;masukin&nbsp;ke koper langsung diantar ke Kalibata," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu 20 September 2020.
Kemudian pada 13 September 2020, para pelaku kembali ke Apartemen Mansion untuk mengambil potongan tubuh korban. Karena kelelahan, keduanya tertidur bersama dengan jenazah.
"Besok, tanggal 13 baru yang atas lagi. Bahkan sempat menginap di situ satu malam bersama-sama dengan jenazahnya. Alasannya kecapean, ketiduran. Kan&nbsp;udah&nbsp;waktu rekonstruksi," katanya.
Kasus ini terbongkar setelah ada laporan soal hilangnya&nbsp;Rinaldi Harley Wismanu&nbsp;sejak 9 September 2020. Tim Subdit Ditreskrimum Polda Metro Jaya di bawah pimpinan Kompol Handik Zusen, AKP Noor Marghantara, dan AKP Mugia kemudian menangkap sejoli ini di Depok, pada Rabu 16 September 2020.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat pun menyebut jika kedua sejoli pemutilasi ini tidak terindikasi mengalami gangguan kejiwaan. Keduanya secara sadar melakukan pembunuhan berencana.
"Kalau selama ini sudah direncanakan, artinya dia itu bisa dilakukan sebagai orang yang bertanggung jawab dan dia mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya itu," ujar Tubagus.&nbsp;

Laeli-Fajri, Sejoli Tersadis di Indonesia Sempat Tidur Bareng Mayat Rinaldi

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi