JAKARTA, REQnews - Sebanyak dua perkantoran dan 119 restoran ditutup paksa lantaran melanggar protokol kesehatan. Mereka terjaring Operasi Yustisi Protokol Kesehatan oleh Polda Metro Jaya bersama TNI serta&nbsp;Satpol PP.
Operasi ini diberlakukan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan sejak Senin 14 September 2020. &ldquo;Selama Operasi Yustisi ini sebanyak dua perkantoran kita tutup, karena tidak mengindahkan protokol kesehatan,&rdquo; kata Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Nana Sudjana&nbsp;di Mako Polda Metro Jaya, Minggu 20 September 2020.
Menurut dia, lebih seratus restoran atau rumah makan yang ditutup karena memperbolehkan masyarakat makan di tempat. Seyogyanya, selama diberlakukan&nbsp;PSBB di Jakarta, restoran atau rumah makan hanya boleh melayani&nbsp;take away&nbsp;atau dibawa pulang saja.
&ldquo;Sebanyak 119 restoran atau rumah makan kita tutup karena masih menyediakan tempat kepada masyarakat untuk makan langsung di masa pandemi COVID-19 ini,&rdquo; katanya.
Nana pum mengimbau kepada seluruh anggota Polda Metro Jaya dan masyarakat untuk tidak lalai menerapkan protokol kesehatan.
"Saya mengimbau khususnya kepada anggota Polri dan umumnya kepada masyarakat untuk selaku mematuhi dan disiplin prokes khususnya 3 M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan)," ujarnya.
Nana juga menekankan pentingnya menggunakan masker selama masa pandemi COVID-19. Karena menurut para ahli kesehatan menggunakan masker dengan baik bisa mengurangi risiko terjangkit COVID-19.
"Memakai masker dengan baik ini menurut ahli kesehatan 70 persen terhindar dari COVID-19," katanya.

Gak Ada Ampun! 2 Kantor dan 119 Restoran Ditutup Paksa Selama PSBB DKI

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi