JAKARTA, REQNews - Sidang gugatan praperadilan Irjen <a href="https://www.reqnews.com/news/21071/irjen-napoleon-bonaparte-bisa-coreng-nama-polri-jika-lakukan-ini" title="Irjen Napoleon Bonaparte Bisa Coreng Nama Polri Jika Lakukan Ini">Napoleon Bonaparte </a>atas statusnya sebagai tersangka kasus penghapusan red notice Djoko Tjandra ditunda. Karena pihak Bareskrim Polri tidak hadir dalam persidangan tersebut.
"Hari ini saya sudah hadir tapi yang berurusan belum hadir," tutur Napoleon di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin, 21 September 2020.
Napoleon melanjutkan menurutnya jika tidak punya bukti ya harusnya dihentikan penyidikan, kecuali punya bukti harusnya datang.
Menurut Napoleon, pengajuan praperadilan telah dilakukan sejak dua minggu lalu dan kini memenuhi panggilan dari PN Jakarta Selatan. Karena Polri berhalangan hadir, maka majelis hakim memberikan tenggat 1 minggu untuk mengikuti jalannya persidangan.
"Agenda hari ini pembacaan surat gugatan tapi nggak bisa dibacakan karena termohon nggak hadir," ujar Napoleon.
Pengacara Napoleon, Gunawan Raka menambahkan, sidang praperadilan ditunda hingga 28 September 2020.
"Apabila tidak hadir harapan kami haknya termohon ditiadakan, sidang tetap dilanjutkan dengan agenda pembacaan dengan pembuktian dan segalanya," kata Gunawan.

Sidang Praperadilan Irjen Napoleon Diundur, Ini Sebabnya

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi