JAKARTA, REQnews - Perusahaan penyewaan atau leasing pesawat <a href="https://www.goshawk.aero/">Goshwak Aviation Ltd</a> menggugat Lion Air Group di Pengadilan London. Mereka menuntut maskapai milik Rusdi Kirana itu senilai 10 juta euro atau senilai 12,8 juta dolar AS.
Mengutip Law360, Selasa 22 September 2020, Lion Air dituding melanggar tujuh perjanjian sewa pesawat Boeing 737. Perjanjian itu ditandatangani atas nama PT Lion Mentari Tbk antara tahun 2015 dan 2020.
Kala itu, Lion Air setuju untuk memberikan deposit senilai 5,5 juta euro untuk perjanjian sewa. Goshwaks dan 8 perusahaan terafiliasi mengaku Lion Air memiliki tunggakan pembayaran berkisar USD 1,76 juta - 2,5 juta euro per perusahaan.
<img src="https://photo.reqnews.com/editor/a1aae16782edae863a0f290cdd8d6141.jpg" border="0" />
Para penggugat berharap bisa memenangkan gugatan dan memperoleh kompensasi akibat kontrak yang dilanggar oleh Lion Air sekitar 10 juta euro, menurut formulir klaim pengadilan pada 24 Juli 2020.
Sebagai informasi, Lion Air mengoperasikan penerbangan domestik serta rute internasional ke Asia Tenggara, Australia, dan Timur Tengah. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Lion Air.

Gagal Bayar Sewa 7 Pesawat, Lion Air Digugat Leasing 10 Juta Euro

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi