JAKARTA, REQnews -&nbsp;Lima anggota Brimob diduga telah melakukan penganiayaan serius terhadap dua pemuda Desa Olilit, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Tanimbar, Maluku dengan menggunakan senjata api.
Kedua pemuda yang menjadi korban itu adalah dua bersaudara Timotius Fanumbi dan Marsianus Fanumbi. Kini korban tengah dirawat di rumah sakit akibat dikeroyok hingga babak belur.
Peristiwa ini bermula, pada Jumat 25 September 2020, ketika kedua bersaudara itu asyik bercanda di pinggir jalan. Lalu, Timotius meneriaki kata-kata makian sebagai bentuk candaan kepada temannya di samping jalan.
Saat ia berteriak, melintaslah oknum Brimob menggunakan minibus. Oknum tersebut merasa tersinggung, lalu menanyakan kepada korban.&nbsp;
Timotius kemudian menjelaskan, bahwa kata-kata makian itu bukan untuk si Brimob, melainkan ditujukan kepada temannya. Namun, si oknum Brimob ini tak mau menerima alasan itu, lalu memanggil rekannya yang juga sesama anggota Polri.
Kemudian, oknum Brimob memukul Marsianus. Sang adik, Timotius berupaya melakukan perlawanan. Kemudian, tiga anggota Brimob lainnya mengeluarkan senjata, mengokang dan menodongkannya ke arah korban.
Keduanya dipukul berulangkali di bagian wajah dan tubuh menggunakan popor senjata. Korban juga ditendang di bagian dada hingga terjatuh, lalu kepala korban Timotius Fanumbi diinjak, dan diseret ke Pos Mako Brimob Tanimbar, Kepulauan Tanimbar Maluku.
Kini, korban tengah dirawat di RSUD Tanimbar karena mengalami luka serius dibahu kiri dan luka dibagian wajah.

Kokang Senjata ke Warga Maluku, Ini Dia Oknum Brimob Sok Jadi Koboi

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi