&nbsp;
BEKASI, REQNews &ndash; Puluhan pelajar dari SMK Bina Karya Mandiri Bekasi Timur dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota. 28 pelajar itu diamankan karena hendak melakukan <a href="https://www.reqnews.com/news/21693/cegah-tawuran-di-laut-tni-polri-patroli-wilayah-di-kalibaru" title="Cegah Tawuran di Laut, TNI-Polri Patroli Wilayah di Kalibaru">tawuran </a>antarpelajar di Flayover Kranji, Kota Bekasi.
Ke-28 siswa itu ditangkap ketika tim Patriot Polres Metro Bekasi Kota tengah menggelar kegiatan patroli di Jalan Sultan Agung, tepatnya di Lampu Merah Grand Mall.
"Mereka (Tim Patriot) melihat sekelompok pemuda berlari menuju bus Sinar Jaya, karena merasa curiga bus tersebut pun dikejar dan kemudian memberhentikan," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Winonarko kepada wartawan, Selasa, 29 September 2020.
Tim Patriot langsung melakukan pemeriksaan terhadap kelompok yang menaiki bus Sinar Jaya tersebut. Didapati 38 pemuda di dalamnya.
"Kemudian mereka dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota, yang kemudian dilakukan pendataan dengan hasil 28 orang terbukti memiliki senjata tajam tanpa izin," kata Wijonarko.
Kemudian, pihaknya mengorek informasi mengenai maksud kelompok tersebut. Berdasarkan keterangan para pelajar itu, mereka hendak melakukan tawuran.
Awalnya mereka berkumpul di Unisma, Bekasi Timur, mereka sudah janjian lewat media sosial. Setelah janjian mereka berkumpul, selanjutnya rombongan menuju Flayover Kranji yang akan tawuran dengan SMK 1 Patriot," ungkap Wijonarko.
Sebelum berkumpul di Unisma, kata Wijonarko, para pelajar ini sudah sebagian mebawa senjata tajam berbagai jenis.
&nbsp;

Polisi Tangkap Puluhan Pelajar SMK Bina Karya Mandiri, Kasus Apa?

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi