JAKARTA, REQnews -&nbsp;Masjid di Kampung Cibitung, Desa Karanganyar, Kecamatan Jampang Kulon, Sukabumi ambruk alias roboh dihajar terpaan angin kencang disertai hujan deras pada Minggu 4 Oktober 2020 pagi.
Menurut Koordinator Pusdalop BPBD Sukabumi, Daeng Sutisna, kerugian akibat robohnya masjid itu diperkirakan mencapai Rp 100 juta.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya saja akibat bangunan roboh itu, mengalami kerugian materil ditaksir mencapai Rp 100 juta," kata Daeng.
Sementara petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kecamatan Jampangkulon langsung meninjau ke lokasi kejadian untuk melakukan assesment. Sejumlah warga juga masih melakukan evakuasi puing bangunan masjid yang berserakan.
"Petugas kita di lapangan sudah datang ke lokasi dan mengumpulkan keterangan. Setelah itu, lalu di laporkan kepada BPBD Kabupaten Sukabumi," ujar Daeng.
Untuk mengantisipasi terjadinya resiko bencana alam, BPBD Kabupaten Sukabumi terus memberikan imbauan dan edukasi kepada seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaannya, khususnya yang tinggal dipinggiran bantaran sungai dan daerah perbukitan.
"Saya berharap warga harus siap siaga dan untuk meminimalisir terjadinya resiko bencana alam di musim hujan,"&nbsp;kata dia.

Masjid di Sukabumi Roboh Dihajar Angin, Inikah Teguran dari Langit?

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi