JAKARTA, REQNews &ndash;&nbsp;Kenneth William Saputra meminta maaf atas video yang dia buat dan sebarkan yakni masjid memutar&nbsp; Lagu <a href="https://www.reqnews.com/the-other-side/20723/unik-di-negara-ini-pesta-dugem-jadi-tanda-kemenangan-atas-corona" title="Unik, di Negara Ini Pesta Dugem Jadi Tanda Kemenangan atas Corona">Dugem</a>. Dia mengaku bahwa video itu hanya editan yang dia buat untuk edukasi.
Dalam videonya, pemilik akun TikTok kenwilboy ini mengaku mendengar suara aneh ketika berjalan-jalan di kawasan Jalan Pajagalan, Kecamatan Astana Anyar, Bandung.
Kenneth William Saputra mengaku mendengar suara aneh yakni suara musik dugem dari masjid Pajagalan.
&ldquo;Yang nyetel lagu ini bener-bener gak ada akhlak. Kacau kacau. Haduh, pusing gua,&rdquo; ujarya dalam video itu.
Setelah videonya itu viral, ia kemudian mengunggah video selanjutnya dimana dirinya mengakui bahwa video sebelumnya yang ia unggah adalah settingan semata.
Ia pun mengklaim bahwa video yang dibuatnya itu adalah video edukasi.
Dalam video tersebut, Kenneth juga menyindir orang-orang yang tersinggung dengan videonya tersebut.
Ia bahkan mengatakan otak mereka tidak mampu mencerna makna dari video yang dibuatnya.
&ldquo;Bacot lu. Itu rasis darimana? Orang gua bikin konten itu untuk edukasi. Jangan setel lagu di masjid!&rdquo; kata Kenneth.
&ldquo;Walaupun recording tersebut gua pake editan, itu cuma buat perumpamaan. Tapi, maksudnya tuh jangan pernah setel lagu di masjid,&rdquo; tambahnya.
Video tersebut sontak menimbulkan keresahan di kalangan umat Islam.
Kenneth mengunggah konten yang diduga melanggar UU ITE, menyebarkan ujaran kebencian, dan juga berita bohong.
&nbsp;

Buat Video Hoaks Masjid Putar Lagu Dugem, Kenneth: Itu Video Edukasi.

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi