TANGSEL, REQNews - Lurah Benda Baru, Saidun direkomendasikan oleh anggota DPRD Tangsel untuk dipecat. Bahkan hal itu akan segera disampaikan kepada Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany.
Anggota Komisi I DPRD Tangsel Drajat Sumarsono mengaku telah mendengar Lurah Benda Baru, Saidun terkait dugaan ujaran kebencian dengan isu Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan (SARA) di grup WhatsApp majelis ta'lim.
Dari pengakuan Lurah Saidun, ia mengakui sepenuhnya ujaran itu merupakan perbuatan yang bersangkutan.
Karena itu, Komisi I akan segera melayangkan surat rekomendasi kepada Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany terkait sanksi bagi Lurah Saidun.
"Rekomendasi komisi ada dua yaitu pertama pemecatan karena telah menimbulkan kebencian yang seharusnya lurah menjaga kondusivitas. Kedua yaitu me-nonjobkan lurah dari tugas kesehariannya," terang pimpinan rapat dengar pendapat Komisi I DPRD, Drajat Sumarsono di Gedung DPRD Tangsel, Jumat, 9 Oktober 2020.
Drajat juga mengatakan bahwa masyarakat sudah melaporkan hal ini ke Polres Tangsel.
Sedangkan DPRD, dalam waktu dekat juga akan memanggil Polres Tangsel untuk rapat dengar pendapat mengenai pengamanan dan penegakan hukum saat Pilkada Tangsel.
Drajat juga berharap, jika hal ini tidak terulang kembali dilakukan pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangsel.
"Mudah-mudahan kasus ini tak terulang kedepan," ungkapnya.
Airin sebagai pimpinan di Pemkot Tangsel, lanjut Drajat, harus berani memberikan sanksi tegas agar tidak ada kecurigaan dari masyarakat, bahwa Pemkot Tangsel melindungi Lurah Saidun.
Sebelumnya&nbsp;Lurah Benda Baru, Saidun pernah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi setelah sebelumnya melakuan perusakan dan ancaman dengan kekerasan di SMAN 3 Tangerang Selatan.&nbsp;
&nbsp;

Bikin Ulah Lagi, DPRD Tangsel Minta Airin Rachmi Pecat Lurah Saidun

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi