JAKARTA, REQnews - Badan Intelijen Negara (BIN) dinilai disiplin dengan prinsip kerja intelijen di Indonesia. Penilaian itu disampaikan langsung Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah.
Fahri meminta BIN seyogyanya tidak menyiarkan informasi intelijen kepada publik secara terbuka. Sebab menurutnya, lembaga intelijen ini hanya bertugas memberikan informasi kepada Presiden RI Joko Widodo.
"BIN tidak dibolehkan menyiarkan informasi intelijen kepada publik. BIN tugasnya hanya memberikan informasi kepada Presiden (sebagai single User)," kata @Fahrihamzah di Twitter, Sabtu 10 Oktober 2020.
Ia pun meminta, BIN disiplin dengan prinsip kerja mereka sebagai intelijen di negara demokrasi. Senada Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengkritisi BIN yang memakai jubir untuk memberikan informasi kinerja mereka.
"Memang aneh ini BIN kok pakai jubir segala. Setahu saya dinas intelijen asing seperti CIA Amerika Serikat, MI6 Inggris atau SVR dan FSB Rusia, tak ada juru bicara. Apalagi sampai mengumumkan bahan info intelijen ke publik. Lapor saja ke Presiden apa infonya," tulis @fadlizon di Twitter.
Sebelumnya, Deputi Bidang Komunikasi BIN Wawan Purwanto menyebutkan, pihaknya sudah mengantongi siapa aktor-aktor yang membiayai hingga yang memobilisasi massa, sehingga terjadi pembakaran fasilitas umum dalam demonstrasi UU Ciptaker di Jakarta.
Namun saat ini masih terus dikumpulkan bukti-bukti pendukung. Sebab nantinya para oknum itu akan dibawa ke ranah hukum, sehingga butuh bukti-bukti dan saksi-saksi yang sangat kuat serta meyakinkan untuk menyeret aktor di balik itu.
"Kalau itu sudah (dalang). Hanya sekarang kan persoalannya harus tahu landasan hukumnya. Kalau misalnya dibawa ke persidangan kan itu harus ada suatu korelasi dari bukti-bukti yang ada. Sehingga kalau misalnya itu lepas nanti tuntutan hukumnya kan jadi lemah,"&nbsp;kata Wawan, dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Sabtu 10 Oktober 2020.
"Tapi kalau misalnya nanti tahu-tahu keterangan saksinya juga banyak, keterangan ahli cukup, keterangan lainnya pendukung juga memadai maka ini bisa dibawa ke persidangan," ujarnya.
Hingga kini, aparat keamanan masih terus mendalami,&nbsp;dengan mengumpulkan informasi yang banyak. Terutama menyusuri ke massa yang diamankan untuk mendapat informasi siapa yang membiayai mereka dan merekrut mereka untuk bergerak ke Ibu Kota.

Ungkap Dalang Sponsor Demo, Jubir BIN Kena Skakmat Fahri Hamzah-Fadli Zon

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi