BALI, REQNews - Orang tua murid heboh dengan adanya<a href="https://www.reqnews.com/news/6527/polisi-buru-penyebar-video-mesum-di-sumedang" title="Polisi Buru Penyebar Video Mesum di Sumedang"> video asusila </a>di grup WhatsApp (WA) anak mereka yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD) Negeri di wilayah Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali.
Dari hasil musywarah ternyata guru tersebut salah menekan tombol hingga akhirnya video itu yang terkirim ke grup chatting sekolah.
Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi, membenarkan peristiwa tersebut.
"Salah pencet, oknum guru sudah minta maaf kepada orang tua siswanya," kata AKP Sulhadi, Senin, 12 Oktober 2020.
Permasalahan itu langsung diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak ada laporan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli, I Nengah Sukarta, mengatakan guru tersebut sudah dipanggil dan diberi sanksi berupa pembinaan.
Guru tersebut mengaku tidak sengaja mengirim video asusila itu grup kelas 3 SD yang diajarnya. Dia mengaku mendapat kiriman video asusila dari grup Whatsapp lainnya. Saat bersamaan, guru tersebut sedang membuat video materi melukis.
Ketika video melukis selesai dan bermaksud mengirimkan ke grup kelas, yang terkirim justru video asusila itu.
Sadar akan kesalahan yang dilakukan, guru tersebut sebenarnya ingin menghapus tapi dia mengaku tak tahu caranya. Alhasil orangtua murid yang menerima video itu langsung melapor ke pihak sekolah.
&nbsp;

Salah Pencet, Guru di Bali Kirim Video Mesum ke Grup WA Kelas

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi