JAKARTA, REQNews - Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung mengabulkan gugatan yang diajukan <a href="https://www.reqnews.com/news/18923/habib-bahar-bin-smith-dikembalikan-ke-lapas-gunung-sindur" title="Habib Bahar bin Smith Dikembalikan ke Lapas Gunung Sindur">Habib Bahar bin Smith</a> melalui tim kuasa hukumnya terkait pencabutan program asimilasi oleh Badan Pengawasan (Bapas) Bogor.
Hakim PTUN Bandung menyatakan bahwa pencabutan asimilasi Habib Bahar tidak sah.
Kepala Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Rika Apranti mengaku bahwa pihaknya menghormati putusan PTUN Bandung.
"Kita hormati keputusan Hakim TUN Bandung yang membatalkan SK Kabapas Bogor," kata Rika saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (13/10/2020).
Namun, Rika menyatakan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan untuk mengajukan upaya hukum lanjutan yakni banding.
"Team advokasi melakukan rapat membahas langkah hukum selanjutnya mengajukan upaya banding," pungkasnya
Dalam putusan tersebut, majelis hakim mewajibkan tergugat (Bapas Klas 2 Bogor) mencabut surat keputusan Kepala Bapas klas 2 Bogor nomor W11.pas.pas.33.pk.01.05.02-1987 tanggal 18 Mei 2020 tentang pencabutan surat keputusan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas 2 Bogor.
Pertimbangan majelis hakim bahwa surat keputusan pencabutan asimilasi Bahar dari Bapas Bogor yang menjadi objek sengketa, tidak sahadalah, surat keputusan itu seharusnya disampaikan kepada Bahar maupun keluarga saat penjemputan sesuai amanat sesuai Pasal 60 ayat 1 tentang Administrasi Pemerintahan.

Akhirnya Habib Bahar bin Smith Menang Gugatan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi