JAKARTA, REQNews - Empat tahun sudah EDJ menanti keadilan, keinginannya hanya satu, pemerkosa dirinya ditangkap. Tapi hingga bertahun-tahun penantiannya tak kunjung usai. Diapun menggugat Kapolres dan <a href="https://www.reqnews.com/news/23300/mas-idham-azis-minta-irjen-baharuddin-kirim-200-personel-brimob-ke-jakarta-agenda-apa" title="Mas Idham Azis Minta Irjen Baharuddin Kirim 200 Personel Brimob ke Jakarta, Agenda Apa?">Kapolri</a>.
Kasus dugaan pemerkosaan anak berinisial EDJ itu terjadi pada 2016. Kasus ini terkatung-katung belum ada kejelasan perkara hukumnya.
Inilah yang membuat 13 advokat yang tergabung dalam Tim Advokasi Hukum Kemanusiaan (TAHK) menggugat Kapolri dan Kapolres Sikka atas pembiaran kasus.
Belum ada kejelasan, sampai saat ini korban sudah mengenyam pendidikan SMA.
Orangtua korban telah melaporkan kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan seorang pria berinisial JLW ke polres setempat pada 2016.
Namun, hingga 2020, belum ada titik terang terkait kasus itu
Adapun gugatan telah dimasukkan ke Pengadilan Negeri Maumere dengan nomor register : 134/Sk/PDT/9/2020/PN.Mme, Senin, 21 September 2020.
Ketua TAHK, Yohanes Dominikus Tukan mengungkapkan, timnya mewakili orangtua korban berinisial LL dan AS.
Dasar pertimbangan melakukan gugatan adalah kepolisian sempat menahan pelaku selama tiga minggu, tetapi kemudian dibebaskan.

Nah Loh, Kapolri Idham Azis Digugat Anak SMA Korban Pemerkosaan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi