SUMATERA BARAT, REQNews - Warga Nagari Aia Bangih, Sumatera Barat (Sumbar) dibuat ketakutan dengan penampakan <a href="https://www.reqnews.com/news/23059/kronologi-menantu-gani-dimakan-buaya-hidup-hidup-di-sungai-bungin" title="Kronologi Menantu Gani Dimakan Buaya Hidup-hidup di Sungai Bungin">buaya </a>yang mulai mendekati permukiman warga. Keberadaan buaya-buaya tersebut meresahkan warga sekitar karena keempat buaya telah memakan beberapa ekor ternak warga.
Camat Sungai Beremas mengatakan sangat khawatir dengan keberadaan buaya tersebut. Karena buaya tersebut telah memakan ternak masyarakat.
"Beberapa ternak warga yang ada di sekitar sungai dan perairan sudah dimangsa buaya. Saya takut ada korban jiwa," imbuhnya, Jumat, 16 Oktober 2020.
Karena itu dirinya melaporkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat.
Dengan adanya laporan dari Camat Sungai Beremas, BKSDA Sumatera Barat memasang dua unit perangkap (box trap) untuk mengevakuasi empat ekor buaya (Crocodylus porosus) di Nagari Aia Bangih, Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat.
Kepala Resor KSDA Pasamana, Rusdiyan Ritonga mengatakan, pemasangan dua unit box trap tersebut sebagai bentuk upaya untuk mengevakuasi buaya yang tersesat di perairan tergenang di dekat permukiman warga setempat.
"Potongan daging yang dibuang warga di perairan sekitar permukiman dapat memancing buaya muncul keluar, untuk mencari makan dari sisa olahan daging tersebut," ujar Rusdiyan Ritonga, Jumat, 16 Oktober 2020.
Dirinya mengimbau warga agar waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas di sekitaran lokasi perairan Muara Air Bangis, serta tidak membuang sisa potongan olahan daging di sekitar air pemukiman warga.
&nbsp;

Warga Pasaman Barat Khawatir, 4 Ekor Buaya Ganas Berkeliaran

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi