JAKARTA, REQNews - Usai sudah tugas Tim Gabungan Pencari Fakta (<a href="https://www.reqnews.com/news/23306/begini-cara-tim-tgpf-yakinkan-keluarga-agar-jasad-pendeta-yeremia-diautopsi" title="Begini Cara Tim TGPF Yakinkan Keluarga agar Jasad Pendeta Yeremia Diautopsi">TGPF</a>) penembakan di Intan Jaya. Hari Senin, 19 Oktober 2020 nanti akan diumumkan hasil kerja TGPF. Sebelumnya tim ini mendapatkan ancaman dan satu anggotanya ditembak KKB.
Dia dalah Dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) Bambang Purwoko yang ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), di Hitadipa, Papua, Jumat, 9 Oktober 2020.
Seperti diketahui hingga hari ini, Bambang masih berada di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta. Akibat penembakan, Bambang terluka di bagian kaki dan tangan kiri.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Sesmenko Polhukam), Letjen TNI Tri Soewandono mengatakan, Bambang telah melaksanakan operasi pengangkatan proyektil peluru yang masih tertinggal di bagian tubuhnya.
"Pak Bambang Purwoko, beliau sudah dioperasi, kemudian proyektilnya sudah berhasil diambil bahkan dua kali operasi ya. Karena ada serpihan-serpihan yang mengenai urat, sekarang masih dia di RSPAD," kata Tri saat konferensi pers virtual, Sabtu, 17 Oktober 2020.
Seentara satu korban lainnya, yakni Sertu Faisal Akbar juga sudah membaik. Namun, masih dirawat di RSPAD Gatot Soebroto.
"Sertu Faisal sudah membaik dan sedang ada penyembuhan dan perawatan di RSPAD," ucapnya.
Dia berharap, kedua korban tersebut akan keluar dari RSPAD dalam waktu dekat untuk melakukan rawat jalan di rumah. Tri mengatakan, Dokter Bambang Purwoko menghaturkan terima kasih atas perhatian yang telah diberikan.
&nbsp;

TGPF Sudah Selesai, Bagaimana Kabar Anggota yang Ditembak KKB?

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi