JAKARTA, REQnews - Sedih rasanya AKBP Andi Kirana mengetahui isi surat telegram Kapolri tertanggal 13 Oktober 2020, STI 2935 IXIKEP./2020 13-10-2020. Pada nomor 51, disebutkan "AKBP Andi Kirana, S.I.K., M.H. NRP 80041276 Kapolres Kotawaringin Barat Kalteng Polda Mutasi Sbg Pamen Polda Kalteng (Dlm Rangka Riksa)".
Sebelumnya beredar kabar di sejumlah media, status pemeriksaan itu terkait dugaan kasus narkoba hingga kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) karena kehadiran wanita idaman lain (WIL). AKBP Andi Kirana pun langsung klarifikasi atas pemberitaan tersebut.
"Atas TR ini Mas dalam rangka riksa, riksanya tidak jelas. Sedangkan saya ini sudah diperiksa semua, sudah ada hukuman disiplin sudah beres, tidak ada terbukti, dibuat teguran tertulis aja tapi ko tiba-tiba TR saya keluar ko dipindahkan," ujarnya kepada wartawan, Jumat 16 Oktober 2020.
Diketahui, perwira menengah ini baru menjabat menjadi Kapolres Kobar sejak 18 Agustus 2020. Terkait tudingan kasus narkoba dan KDRT, menurutnya ada orang yang mau berbuat jahat pada dirinya.
Apalagi terkait narkoba itu hanya diduga. "Takutnya ada orang yang ingin berbuat kepada saya. Dugaan narkoba ini apalagi diduga. Sebenarnya tidak ada masalah lagi terkait saya di Polres Kobar. Karena segala sesuatunya itu nihil," ujarnya.
Sedangkan terkait dugaan laporan istri mengenai KDRT dan WIL pun dibantahnya. "Pak Kabid Humas saya mengatakan ini terkait laporan istri. Karena istri saya tidak pernah lapor juga. Itu tidak ada, bahkan istri saya ini baru pulang dari Aceh. Intinya saya ini lagi diserang orang," kata dia.
&ldquo;Takutnya ada orang yang ingin berbuat kepada saya. Dugaan narkoba ini apalagi diduga. Sebenarnya tidak ada masalah lagi terkait saya di Polres Kobar karena segala sesuatunya itu nihil,&rdquo; ujarnya.

Dituding Positif Narkoba dan KDRT, AKBP Andi Kirana: Saya Lagi Diserang Orang

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi