JAKARTA, REQNews - <a href="https://www.reqnews.com/news/6358/tok-gus-nur-penghina-nu-dijatuhi-hukuman-2-tahun-penjara" title="Tok! Gus Nur, Penghina NU Dijatuhi Hukuman 2 Tahun Penjara">Gus Nur</a> dilaporkan Aliansi Santri Jember (ASJ) didampingi GP Ansor dan Banser karena pernyataannya di kanal YouTube Refly Harun yang mengaitkan Nadhlatul Ulama (NU) dan PKI, tim pengacara FBI siap membela.
Menanggapi laporan tersebut, pengacara Gus Nur yang juga merupakan Ketua Tim Advokasi dan Bantuan Hukum FPI Jatim, Andry Ermawan, menyebut bahwa kliennya siap menghadapi proses hukum itu.
Andry mengatakan, dirinya bersama tim dari Bantuan Hukum FPI Jatim siap mendampingi Gus Nur di Polres Jember.
&ldquo;Kami siap mendampingi Gus Nur kalau memang itu diproses,&rdquo; kata Andry, Selasa 20 Oktober 2020.
Andry pun mengungkapkan bahwa Gus Nur telah menceritakan perihal pernyataannya dalam program tayangan di kanal YouTube Refly Harun.
&ldquo;Pada saat itu ia hanya diwawancara soal pendapat dia. Kan, ada kebebasan berserikat dan berkumpul. Tapi ada pihak-pihak yang merasa dirugikan,&rdquo; ujar Andry.
&ldquo;Gus Nur pun siap menghadapi proses hukum yang ada,&rdquo; sambungnya.
Diketahui, Gus Nur dilaporkan ke Polres Jember lantaran pernyataannya dalam kanal YouTube Refly Harun yang dinilai telah mencemarkan nama baik Nadhlatul Ulama atau NU.
&ldquo;NU sopirnya mabuk, kondekturnya teler, dan kernetnya ugal-ugalan, dan isi busnya PKI, liberal, dan sekuler. Menurut kami ini telah mencemarkan nama Nahdlatul Ulama, dan juga menyebarkan ujaran kebencian,&rdquo; ujarnya.
&nbsp;

Gus Nur Dipolisikan, Tim Pengacara FPI Langsung Turun Gunung

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi