NIGERIA, REQNews - Insiden protes berdarah yang menewaskan puluhan pengunjuk rasa di Lagos, <a href="https://www.reqnews.com/news/18302/kabur-dari-pemeriksaan-imigrasi-wna-nigeria-jatuh-dari-lantai-9" title="Kabur dari Pemeriksaan Imigrasi, WNA Nigeria Jatuh dari Lantai 9">Nigeria </a>menuai kecaman dari dunia internasional. Menurut laporan dan saksi mata, para pengunjuk rasa tewas setelah diberondong peluru oleh tentara Nigeria.
Kecaman bahkan langsung datang dari berbagai kalangan dan tokoh dunia. Pada Rabu, 21 Oktober 2020 teguran untuk pemerintah Nigeria datang langsung dari mulut kandidat presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden.
"Saya mendesak Presiden Buhari dan militer Nigeria untuk menghentikan tindakan keras terhadap pengunjuk rasa di Nigeria, yang telah mengakibatkan sejumlah kematian.
"Hati saya tertuju pada semua orang yang kehilangan orang yang dicintai dalam kekerasan itu. Amerika Serikat harus mendukung warga Nigeria yang berdemonstrasi secara damai untuk reformasi polisi dan mengupayakan diakhirinya korupsi dalam demokrasi mereka," ucap Biden seperti dilansir oleh Nairametrics.
Mantan Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton juga menyerukan desakan serupa. Melalui Twitter, Clinton pun meminta Buhari untuk segera mengakhiri aksi pembantaian kepada para pengunjuk rasa.
"Saya meminta @mbuhari dan @hqnigerianarmy untuk berhenti membunuh para pemrotes #EndSARS muda. #StopNigeriaGovernment," cuit Clinton.
Setelah itu, Inggris juga ikut mengecam pemerintah Nigeria melalui Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab dan menyerukan hal sama.
"Saya sangat prihatin dengan kekerasan yang terjadi baru-baru ini dan bentrokan yang terus berlanjut di Nigeria.
"Saya (juga) khawatir dengan laporan luas tentang kematian warga sipil. Kami menyerukan diakhirinya kekerasan. Pemerintah Nigeria harus segera menyelidiki laporan kebrutalan di tangan pasukan keamanan dan meminta pertanggungjawaban mereka," terang Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab seperti dilansir dari CNN.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga telah menyampaikan kutukan atas terjadinya eskalasi kekerasan selama protes Nigeria.
"Sekretaris Jenderal (PBB) mendorong pihak berwenang agar bisa secepat mungkin mencari jalan untuk meredakan situasi.
"Di sini kami menegaskan kesiapan PBB untuk mendukung upaya nasional demi tercapainya solusi," terang juru bicara Sekretaris Jenderal PBB, Stephane Dujarric seperti dikutip dari UPI.

Tokoh Dunia Ramai-Ramai Kecam Nigeria Usai Puluhan Orang Tewas saat Demo

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi