JAKARTA, REQNews - Mantan politikus Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengapresiasi kepolisian yang sudah menangkap Sugi Nur Rahardja alias Gus Nur karena dianggap menyebar informasi untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan dan penghinaan terhadap Nahdatul Ulama
Ferdinand menilai masyarakat bisa mengambil pelajaran atas kasus Gus Nur dengan tidak menyebar fitnah.
"Terima kasih POLRI atas kerja cepatnya. Semoga Gus Nur bisa berkaca bahwa yang dia lakukan dan ucapkan adalah fitnah," kicau Ferdinand menggunakan akun Twitter @FerdinandHaean3, Sabtu, 24 Oktober 2020.
Tak hanya Gus Nur, Ferdinand juga mendesak polisi untuk menangkap pakar hukum tata negara Refly Harun.
Menurut Ferdinand, Refly lewat akun media sosialnya ikut menyebar informasi tidak benar dari Gus Nur.
"Saya berharap POLRI juga memproses hukum Refly karena akun medsosnya menjadi penyebar informasi fitnah dan kebencian Gus Nur. @DivHumas_Polri," pungkasnya.
Seperti diketahui, Barekrim Polri menangkap Gus Nur di Malang pada Sabtu, 24 Oktober 2020 pukul 00.00 WIB atas laporan Nahdhatul Ulama.
Gus Nur ditangkap atas laporan polisi bernomor LP/600/X/2020 Bareskrim tertanggal 22 Oktober 2020. Gus Nur dijerat dengan Pasal 27 ayat 3 Undang-undang ITE Pasal 28 ayat 2 Undang-undang ITE, ancaman 4 tahun dan 6 tahun penjara.
Sebelumnya, Gus Nur membuat pernyataan kontroversial ketika berbincang dengan Refly Harun. Dia menganalogikan NU merupakan bus yang sopir, kernet hingga penumpangnya tidak beres.
&nbsp;

Gus Nur Ditangkap, Ferdinand Minta Refly Harun Diciduk Juga

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi