JAKARTA, REQnews - Kelompok teroris pimpinan Solihin diketahui merencanakan aksi teror saat people power. Polri menduga tujuan melakukan aksi teror saat people power itu untuk memicu bentrokan dengan skala lebih besar.Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, rencana serangan teror saat people power itu bukan hanya untuk jatuh korban yang banyak. Namun, lebih dari itu, ingin memicu bentrokan yang skalanya lebih besar."Kalau terjadi bom saat people power, akhirnya orang saling curiga. Itu yang dimanfaatkan," ucapnya.Solihin, menurutnya, memang sosok yang terus memantau kondisi dan situasi masyarakat sehingga berupaya memanfaatkan apa yang sedang terjadi."Tapi kami sudah tangkap Solihin ini," katanya.Penangkapan terhadap Solihin bisa Jadi berpengaruh besar terhadap kelompok tersebut. Selain leader, Solihin juga memiliki kemampuan merekrut anggota dan merakit bom."Jelas berkurang tenaga kelompok ini," ujarnya.Sebelumnya, kelompok teroris pimpinan Solihin disebut Polri memiliki struktur organisasi yang rapi. Selain berencana melakukan aksi saat people power, kelompok ini juga mengirimkan orang membantu Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso. (*/Rid)

Manfaatkan People Power Picu Bentrok Skala Besar

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi