&nbsp;
JAKARTA, REQNews - Viral aksi pembakaran produk <a href="https://www.reqnews.com/news/24328/kepada-mahmoud-abbas-presiden-prancis-sebut-tak-bermaksud-hina-islam" title="Kepada Mahmoud Abbas, Presiden Prancis Sebut Tak Bermaksud Hina Islam">Prancis </a>oleh ormas di Menteng, Jakarta Pusat. Polisi menyebut dalam aksi tersebut tidak ada sweeping ormas di minimarket.
"Dia beli barang-barang itu di Indomaret, kemudian dibawa keluar dan dibakar," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto, Kamis, 5 November 2020.
Aksi pembakaran tersebut dilakukan Gerakan Pemuda Islam (GPI) Jakarta Raya pada Selasa, 3 November 2020 sore. Mereka diketahui membeli terlebih dahulu produk-produk itu.
Aksi itu dilakukan 20 orang di bawah pimpinan Diko Nugraha dan Sofyan dari Pengurus Pusat GPI. Mereka mengusung narasi TRI TUMA (Tiga tuntutan Umat Islam Indonesia).
Massa tersebut, memulai aksinya dengan berangkat bersama-sama dari Komplek Menteng Raya 58. Mereka menuju sebuah toko Indomaret di Jalan Johar Menteng, Jakarta Pusat, untuk membeli produk asal Prancis.
Lalu kembali lagi ke halaman Komplek Menteng Raya 58 untuk membakar Produk yang sudah di beli dari Indomaret seperti Produk Aqua Galon dan VIT, Biscuit, dan Susu.
Mereka menyatakan, aksi tersebut merupakan gerakan simbolis atas kekecewaan rakyat Indonesia atas sikap Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Pimpinan aksi menyampaikan isi TRI TUMA. Pertama, boikot seluruh produk dan tutup perusahaan Prancis di Bumi Indonesia. Kedua, Presiden harus segera putuskan hubungan diplomatik dengan negara Perancis. Ketiga, usir Dubes dan seluruh Warga Negara Prancis dari NKRI.
&nbsp;

Viral Aksi Bakar Produk Prancis oleh Ormas, Ini Penjelasan Polisi

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi