JAKARTA, REQnews -&nbsp;
Donald Trump masih tak terima kekalahannya dari Joe Biden dalam Pilpres AS. Terbaru, melalui akun Twitter-nya @realDonaldTrump, ia mengatakan saksi untuk timnya tak diizinkan memantau perhitungan suara.
Kemudian, Trump mengaku, jika saja Biden dan semua kroni-kroninya tak berbuat curang, maka seharusnya ia mendapat 71 juta suara sah dalam pemilihan.
<blockquote class="twitter-tweet">
THE OBSERVERS WERE NOT ALLOWED INTO THE COUNTING ROOMS. I WON THE ELECTION, GOT 71,000,000 LEGAL VOTES. BAD THINGS HAPPENED WHICH OUR OBSERVERS WERE NOT ALLOWED TO SEE. NEVER HAPPENED BEFORE. MILLIONS OF MAIL-IN BALLOTS WERE SENT TO PEOPLE WHO NEVER ASKED FOR THEM!
&mdash; Donald J. Trump (@realDonaldTrump) <a href="https://twitter.com/realDonaldTrump/status/1325194709443080192?ref_src=twsrc%5Etfw">November 7, 2020</a></blockquote>

<script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

"Saksi tidak diperbolehkan masuk ke ruang perhitungan. Saya memenangi pemilihan dengan mendapat 71 juta suara sah," kata Trump dalam cuitannya, seperti dilihat pada Minggu 8 November 2020.
"Saya memenangkan pemilihan ini dengan telak. 71 juta suara sah. Suara terbanyak untuk presiden petahana," ujar Trump menambahkan.
<blockquote class="twitter-tweet">
I WON THIS ELECTION, BY A LOT!
&mdash; Donald J. Trump (@realDonaldTrump) <a href="https://twitter.com/realDonaldTrump/status/1325099845045071873?ref_src=twsrc%5Etfw">November 7, 2020</a></blockquote>

<script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

&nbsp;Seperti diketahui, Joe Biden dan pasangan calonnya Kamala Haris dipastikan menang dalam Pilpres AS, yang digelar pada Rabu 3 November 2020 lalu.
&nbsp;

Tuduhan Baru Trump Soal Dugaan Kecurangan Joe Biden

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi