JAKARTA, REQNews &ndash; Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia periode 2003-2008, <a href="https://www.reqnews.com/news/23307/jimly-asshiddiqie-sebut-presiden-bisa-tangguhkan-omnibus-law-setahun-ini-caranya" title="Jimly Asshiddiqie Sebut Presiden Bisa Tangguhkan Omnibus Law Setahun, Ini Caranya">Prof Jimly Asshiddiqie</a>, menilai perlakuan pemerintah kepada Habib Rizieq RShihab (HRS) keliru.
Menurut Jimly penguasa selama ini selalu menghadapi Habib Rizieq dengan permusuhan dan kebencian.
&ldquo;Fenomena HRS ini langka. Masalahnya berlarut karena perlakuan kekuasaan yang salah, dihadapi dengan ideologi dan teologi permusuhan dan kebencian, bukan merukunkan dan mendamaikan,&rdquo; kata Jimly melalui akun Twitter pribadinya, @JimlyAs, Selasa, 10 November 2020.
Akibatnya permusuhan meluas tanpa solusi. Pecinta Habib Rizieq dibabat haters.
&ldquo;Kata dibungkam kata, lovers dibabat haters, permusuhan meluas, tanpa solusi. Padahal &ldquo;action&rdquo; selalu lebih efektif dari retorika,&rdquo; sambung Jimly.
Jika pejabat dan Habib Rizieq masih terus saling serang, Jimly mengatakan, maka tidak akan ada solusi untuk mendamaikan.
&ldquo;Kalo para pejabat dengan HRS terus saling serang, saling bela diri, tidak akan ada solusi, konflik dan kebencian akan terus memecah-belah,&rdquo; kata Jimly.
Jimly mengajak pemerintah dan Habib Rizieq untuk saling mendengarkan, jangan merasa paling benar.
&ldquo;Coba saling dengar. Kata imam Syafi&rsquo;i, Nisfu ro&rsquo;yika &lsquo;ala akhika, separo pikirnmu ada di saudaramu. Mari saling dengar. Jangan persepsikan kebenaran cuma di pikirn msing-masing,&rdquo; tandas Jimly.

Pesan Prof Jimly untuk Pemerintah dan HRS Bikin Adem, Ini Isinya

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi