JAKARTA, REQnews - Lantaran melanggar aturan protokol Covid-19, Pemprov DKI Jakarta memberikan sanksi administratif kepada Habib Rizieq Shihab.
Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin, menjelaskan denda maksimal yang diberikan kepada Rizieq sebesar maksimal Rp 50 juta. Saat ditanya denda ini terkait acara pernikahan anaknya atau Maulid Nabi, Arifin menegaskan acara apapun yang bertentangan dengan protokol COVID bakal ditindak.
"Sanksinya sebagaimana diatur di protokol Covid-19, berlaku semua sama," ujarnya saat menyambangi kediaman Habib Rizieq Syihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Minggu, 15 November 2020. Menurut Arifin, Habib Rizieq merespon baik adanya sanksi yang diberikan kepadanya. Rizieq, "Ya, responsnya (Habib Rizieq) baik, menerima kita untuk menegakkan aturan kedisiplinan," katanya.
Arifin menambahkan, saat ini denda yang diberikan sudah diselesaikan pihak Rizieq. "Intinya saya sampaikan dikenakan denda dan sudah diselesaikan," pungkasnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mengklaim sudah memberikan sanksi kepada warga saat kerumunan di acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab pada Sabtu malam, 14 November 2020.
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria menyebut telah memberikan sanksi ke pelanggar protokol kesehatan berupa teguran lisan hingga sanksi sosial. "Jadi kemarin juga sudah banyak juga yang diberikan sanksi di tempat. Sanksinya yang tidak menggunakan masker, ya sanksinya seperti yang sesuai ketentuan itu kan sanksinya adalah kerja sosial ada yang denda, teguran dan lain-lain dan dilaksanakan," katanya.
Seperti diketahui, acara Maulid Nabi Muhammad dan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab, Syarifah Najwa Syihab, berlangsung pada Sabtu malam. Terlihat jemaah berkerumun, terutama di dekat panggung. Jemaah yang hadir memadati sepanjang Jalan KS Tubun, Jakarta Pusat. Jemaah yang hadir tidak menjaga jarak dan berimpitan. Meski banyak yang bermasker, ada beberapa jemaah kedapatan tidak mengenakan masker. Ada juga yang mengenakan masker tidak sesuai, misalnya dipakai di bawah dagu.
Habib Rizieq sendiri juga bicara sulitnya menjaga jarak di acara maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan FPI semalam. Habib Rizieq menyebut antusias masyarakat tinggi sehingga aturan jaga jarak yang merupakan protokol mencegah Corona (COVID-19) tidak diterapkan.
"Hari ini sebetulnya, sebetulnya, pengennya kita saudara, ini yang duduk berjarak semeter-semeter. Panitia jawab, boro-boro yang duduk, habib aja dapat tempat duduk susah," katanya sambil menirukan perkataan panitia acara.
"Sebetulnya pengennya duduk satu meter. Tapi saya tanya, ada lagi yang jawab jemaah boro-boro semeter bib, ini duduk pantat sebelah," lanjutnya sambil diiringi keriuhan peserta maulid.

Langgar Prokes, Pemprov DKI Denda Habib Rizieq Rp 50 Juta

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi