JAKARTA, REQNews - Kritikan keras dilontarkan Menko Polhukam <a href="https://www.reqnews.com/news/24660/mahfud-md-tegaskan-gatot-tetap-dapat-bintang-mahaputera" title="Mahfud MD Tegaskan Gatot Tetap Dapat Bintang Mahaputera">Mahfud MD </a>kepada orang-orang yang sengaja membuat kerumunan di tengah pendemi Covid-19. Sebab, dengan adanya kerumunan itu, akan menjadi ancaman bagi masyarakat yang memiliki pengakit penyerta.
Pernyataan tersebut disampaikan Mahfud MD dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring melalui kanal Youtube Kemenko Polhukam, Senin, 16 November 2020.
&ldquo;Orang yang sengaja melakukan kerumunan massal tanpa mengindahkan protokol kesehatan berpotensi menjadi pembunuh potensial terhadap kelompok rentan,&rdquo; tegasnya.
Ia juga menyebut bahwa pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Sihab yang menyelenggarakan pernikahan dan Maulid Nabi Muhammad dikediamannya itu bisa berakibat fatal.
Terutama terkait dengan upaya penanganan dan pengendalian penyebaran virus asal Kota Wuhan yang sampai kini belum ditemukan obatnya itu.
&ldquo;Pelanggaran secara nyata dengan berkumpulnya ribuan orang sepekan terakhir ini bisa membuyarkan upaya delapan bulan terakhir,&rdquo; kecamnya.

Mahfud MD: Orang yang Sengaja Lakukan Kerumunan Berpotensi Menjadi Pembunuh Potensial

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi