JAKARTA, REQnews - Nikita Mirzani seolah tak pernah lepas dari hal kontroversial. Di tengah perseteruannya dengan Ustadz Maaher At-Thuwailibi, berita mengejutkan muncul dari Isa Zega alias Mami Isa.

Mantan manajer Lucinta Luna itu mengatakan, bahwa Nikita Mirzani adalah dalang di balik pemukulan yang dialaminya di kawasan apartemen Kalibata, Jakarta Selatan, pada Selasa malam lalu, 3 November 2020.

Isa Zega menjadi target orang suruhan Nikita Mirzani yang diketahui bernama Devi dan Arnold. Arnold memukul Isa Zega, sementara Devi merekam aksi pemukulan tersebut. Keduanya dibawa oleh Isa Zega untuk memberikan keterangan pers di kantor pengacara Elza Syarief, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 16 November 2020.

Dalam keterangannya, Devi membongkar kejahatan Nikita Mirzani. Devi mengaku disuruh oleh orang suruhan Nikita untuk menghajar Isa Zega. Untuk melakukan aksi itu, dia mendapat imbalan Rp20 juta.

“Yang saya dapat Rp20 juta. Itu buat saya sendiri. Kan kita banyak, aku pilih aja, eh kamu ikut sama saya aja. Aku pilih teman saya itu. Jadi Arnold pukul, saya yang videoin karena mereka (orang suruhan Nikita) bilang harus videoin. Jadi aku suruh Arnold kamu pukul, saya videoin,” jelasnya.

Akibat pemukulan itu, Arnold, teman Devi ditangkap. Devi pun kemudian meminta tolong kepada Nikita melalui orang suruhannya untuk membantu temannya yang ditahan. “Aku udah berbuat, dan salah satu teman saya sudah ditangkap. Aku bilang tolonglah dia teman saya yang di dalam (penjara). Aku ndak minta banyak, yang penting lihat makannya aja udah cukup. Tetapi sampai saat ini ini gak ada,” sambungnya.

Devi menceritakan, dirinya dan temannya bungkam saat diperiksa polisi serta mengaku tidak ada yang suruh demi melindungi Nikita. “Awalnya ditanya siapa yang nyuruh, aku nyangkal itu. Aku bilang enggak ada yang suruh. Itu spontan saya pukul karena lihat aku. Aku marah karena diledekin. Tapi sebenarnya dia tidak ledekin,” ucapnya.

Akibat pemukulan dan penganiayaan itu, wajah Isa Zega mengalami luka hingga mengeluarkan darah dari mulutnya. “Pukulan itu memang nggak langsung dirasakan saat itu. Dua harinya aku merasa migrain atau sakit di belakang kepala,” ujar Isa Zega.