JAKARTA, REQnews - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Riano P Ahmad menegaskan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebenarnya telah melaksanakan perintah dalam menegakkan prokes covid-19 soal banyaknya massa yang datang di beberapa acara yang diselenggarakan maupun yang dihadiri Habib Rizieq Shihab.
Anies, lanjutnya, sudah menegakkan hukum yang berlaku ihwal kerumunan di Petamburan pada Sabtu, 14 November 2020 lalu. Riano menyebut, penegakan hukum itu mengacu kepada Pergub Nomor 79 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan serta Pergub Nomor 80 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi.
"Pemprov DKI juga sudah bersurat ke keluarga atau tuan rumah pemilik hajat nikahan Habib Rizieq agar melaksanakan protokol kesehatan dalam kegiatan pernikahan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu, 18 November 2020. Menurut Riano, Anies juga telah melaksanakan perintah dalam menegakkan prokes, dengan memberikan sanksi administrasi berupa denda maksimal Rp50 juta kepada keluarga Habib Rizieq yang tak bisa mencegah banyaknya massa yang hadir.
Meski demikian, Riano mengajak seluruh pihak untuk menghormati langkah yang dilakukan pihak kepolisian. Akan tetapi di sisi lain, dia juga meminta agar aturan dalam menegakkan prokes harus diterapkan secara adil kepada semua pihak. Sebab, dalam catatan Riano, hampir seluruh tahapan Pilkada Serentak 2020 juga menimbulkan kerumunan yang jumlahnya mencapai ratusan massa.
Namun, dirinya mengaku tidak mengetahui pasti apakah pihak-pihak terkait juga dikenai sanksi sebagaimana aturan yang berlaku. "Kalau bicara soal kerumunan, banyak juga terjadi di tempat lain. Saya kira hampir seluruh daerah yang menggelar Pilkada ya. Nah, apakah Kapolda atau Kapolresnya dicopot? Saya tidak tahu. Apakah kepala daerahnya diperiksa? Saya juga tidak tahu," kata Riano.
Seperti diketahui, peristiwa yang menimbulkan kerumunan massa pada acara yang dihelat Pemimpin Tertinggi Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab berupa Maulid Nabi dan pernikahan puterinya di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu, 14 November 2020. Tak hanya di Jakarta kerumunan massa yang dihadiri Habib Rizieq juga terjadi di kawasan Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat.
Akibatnya, Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat dicopot. Polda Metro Jaya juga memanggil Anies Rasyid Baswedan untuk dimintai keterangannya terkait pelanggaran protokol kesehatan (prokes) tersebut di tengah pandemi Corona Virus Desease 2019 atau COVID-19.

Sebelum Acara Anies Sudah Kirim Surat dan Beri Sanksi Denda, Kurang Apa?

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi