JAKARTA, REQNews - Staf Khusus Menteri <a href="https://www.reqnews.com/news/24319/erick-bagi-bagi-kursi-komisaris-bumn-ke-relawan-jokowi-ini-sindiran-pedas-fadli-zon" title="Erick Bagi-bagi Kursi Komisaris BUMN ke Relawan Jokowi, Ini Sindiran Pedas Fadli Zon">BUMN</a>, Arya Sinulingga telah dilaporkan ke 11 Polda dan satu laporan ke Bareskrim Polri. Menanggapi ini, Bareskrim akan mengambil keputusan, karena hanya satu laporan yang akan diproses.
"Masih menunggu (laporan) yang lainnya dan Bareskrim akan mengambil keputusan terkait prosesnya. Karena kan kalau perkara itu sudah dilaporkan hal yang sama tidak mungkin kita akan proses LP yang lainnya,&rdquo; ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 19 November 2020.
Arya Sinulingga dilaporan di Polda Riau, Bali, Sumatra Selatan, Sulawesi Utara, Sumatra Utara, Banten, Kepulauan Riau, Aceh, Sulawesi Selatan, Maluku Utara hingga Sulawesi Tengah. Terakhir Arya dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Ketua Umum Pospera Mustar Bona Ventura Manurung.
"Ada 12 Wilayah yang melaporkan hal tersebut yang dilakukan Posko Perjuangan Rakyat (Pospera),&rdquo; tutur Awi.
Pelaporan ini dilatar belakangi Kasus dugaan fitnah dari kritikan yang diucapkan Arya Sinulingga dalam sebuah percakapan di media sosial.
Dalam percakapan itu, Arya menyebut Komisaris dari kader Pospera cuma menyebabkan kerugian negara. Tidak terima dengan ucapan itu dan merasa dirugikan, Arya pun dilaporkan ke pihak berwajib.
&nbsp;

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga Dilaporkan ke 11 Polda

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi