JAKARTA, REQnews -&nbsp;Pihak kepolisian memastikan, pembatasan kendaraan di DKI Jakarta melalui sistem ganjil-genap masih belum berlaku, meski PSBB transisi diperpanjang oleh Pemprov DKI Jakarta selama 14 hari ke depan.
"Senin tanggal 23 November 2020 untuk pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil-genap masih belum diberlakukan," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas PMJ, AKBP Fahri Siregar dalam keterangannya, Minggu 22 November 2020.
Sebelumnya,&nbsp;Gubernur DKI Jakarta kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, terhitung mulai dari Senin 23 November 2020 hingga 6 Desember 2020.
Namun perpanjangan ini bersifat sementara. Anies menegaskan, pihaknya dapat menarik rem darurat kapanpun, bila kasus Covid-19 melonjak.
"Seperti diketahui bersama, Pemprov DKI Jakarta dapat menerapkan kebijakan rem darurat atau emergency brake policy apabila terjadi kenaikan kasus secara signifikan atau tingkat penularan yang mengkhawatirkan sehingga membahayakan pelayanan sistem kesehatan," kata Anies, Minggu 22 November 2020.
Anies mengklaim, kasus Covid-19 di ibu kota saat ini masih terkendali. Namun, ia mengingatkan agar tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.
"Berdasarkan data-data epidemiologis selama penerapan PSBB Masa Transisi dua pekan terakhir, kondisi wabah&nbsp;Covid-19&nbsp;DKI Jakarta masih terkendali dan menuju aman," ujarnya
"Akan tetapi, kita harus semakin waspada dan semakin disiplin dalam protokol kesehatan," kata Anies menambahkan.

Hore, Ganjil-Genap Masih Belum Berlaku di Jakarta

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi